JABAL MALAIKAT
Bukit pasir yang membentang di timur Badar ini menyimpan kenangan langit yang turun membantu bumi.
Bukan sekadar gundukan pasir yang indah diterpa cahaya malam, Jabal Malaikat adalah titik refleksi, bahwa pada saat genting, bantuan Allah bisa datang dari arah yang tidak terduga, dalam wujud ribuan malaikat.
Jabal Malaikat: Bukit Pasir yang Sederhana, Tapi Menggetarkan
Bentuknya seperti gundukan padang pasir biasa, tanpa pagar, tanpa kubah, tanpa tugu penanda. Tapi tempat ini tidak diam. Ia menyimpan sejarah. Di sinilah disebut-sebut sebagai lokasi turunnya bala bantuan malaikat saat Perang Badar.
Walau tidak tinggi, tempat ini membuat hati kita mendongak. Bukan karena ukuran fisiknya, tapi karena makna langit yang turun di sana. Angin yang berembus di antara pasir terasa seperti embusan dari masa lalu. Saksi bisu atas keterlibatan kekuatan langit dalam membantu perjuangan Rasulullah SAW.
Ketika Langit Tidak Diam
Jabal Malaikat, atau Gunung Para Malaikat, terletak di dekat kota Badar, sekitar 130 km dari Madinah, Arab Saudi. Bukit ini terkenal dalam sejarah Islam karena dipercaya sebagai tempat turunnya ribuan malaikat untuk membantu pasukan Muslim dalam Perang Badar.
Allah berfirman:
“Ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.’ Aku akan jatuhkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir...” (QS Al-Anfal: 12)
Dalam ayat lain, Allah menjanjikan:
“…Aku akan bantu kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS Al-Anfal: 9)
Bukit ini menjadi saksi bisu Perang Badar, di mana umat Islam, dengan jumlah yang lebih sedikit, berhasil mengalahkan pasukan Quraisy berkat bantuan dari ribuan malaikat yang turun dari langit.